Monday, February 15, 2016

Langit itu

Langit itu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Entah apa yang langit pikirkan sekarang. Langit itu redup, diselimuti oleh awan tebal yang membuat matahari mulai hilang. Aku hanya bisa terdiam saat air-air jernih itu mulai turun darinya. Mungkin tak seorangpun tahu bagaimana rasanya, tapi hati itu layaknya badai yang entah kapan berhenti dan menghilang. Aku bahkan tak tau kapan pelangi itu akan datang? apakah hari ini? besok? atau mungkin tak ada. Sebuah pertanyaan kosong yang entah mengapa selalu berputar di pikiranku. Air-air itu mulai turun semakin deras, aku tak tahu sudah berapa banyakkah air yang membentuk awan gelap setebal ini. Membuat matahari mulai menghilang karenanya. Kehangatan itu tak lagi kudapatkan, kini mulai berganti dengan suasana sepi dan dingin. Apakah hal ini akan terus terjadi? Semua orang selalu menganggapku sebelah mata, tak ada yang bisa mengerti diriku. Aku hanyalah seorang anak yang mencoba bertahan menjalani kehidupan di dunia yang keras ini. Tiap hari aku selalu membawa gitar kecil kesayanganku dan dan bernyanyi di tepi jalan. Teriknya matahari dan derasnya hujan tetap ku lewati, demi sepeser rupiah untuk kehidupanku hari ini. Terkadang diriku merasa iri pada a
... baca selengkapnya di Langit itu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, February 7, 2016

Time to Come a Freedom for Palestina

Time to Come a Freedom for Palestina Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Assalamualaikum anak-anak!” Ujar Abi Salman.
“Waalaikumsalam Biiiiiiiiii.” Jawab anak-anak.
“Nah anak-anak, sekarang kita akan mempelajari matematika. Ayo buka halaman 70.”
Semua murid mulai membuka bukunya, tetapi ada seorang gadis yang hanya melihat keluar jendela. Karena terus melihat ke arah jendela, Abi Salman menegur gadis tersebut.
“AISYAH! AISYAH!” Panggil Abi Salman.
Aisyah terkejut dan bertanya,
“Ada apa Bi?” Tanya Aisyah. Semua murid tertawa mendengar jawaban Aisyah.
“Sekarang kamu buka buku matematika halaman 70.”
“Baik Bi.” Jawab Aisyah langsung membuka buku matematikanya.

BUUUUUUMMMMMBUUUUUUUMMMMM, terdengar suara ledakan dari arah luar.
“Astagfirullah, apa itu?” Tanya Abi Salman.
Anak-Anak yang lain ketakutan dan menangis. Aisyah yang melihat temannya menangis, langsung menyemangati mereka semua.
“Teman-teman, kita harus tetap tegar. Jangan takut dan jangan bersedih, karena Allah akan selalu melindungi kita.”
“Kamu benar, kita tidak boleh takut. Soalnya yang kita takuti hanya Allah SWT.” Jawab Ahma
... baca selengkapnya di Time to Come a Freedom for Palestina Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu